Kerajaan Demak Mencapai Masa Kejayaan Pada Masa Pemerintahan ~ Berikut Jawaban & Penjelasannya
Kerajaan demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan. Pada artikel ini akan kami berikan jawaban beserta penjelasan dari soal yang sedang kamu cari. Untuk itu simak lengkap artikelnya agar kamu tau jawaban dan tidak gagal faham ya gaes, oke langsung saja kita bahas.
 |
| Kerajaan Demak Mencapai Masa Kejayaan Pada Masa Pemerintahan |
Kerajaan demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan?
- A. Raden Patah
- B. Jaka Tingkir
- C. Adipati Unus
- D. Arya Penangsang
- E. Sultan Trenggono
Jawaban: E. Sultan Trenggono
Setelah kita mengetahui jawaban dari soal kerajaan demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan adalag Sultan Trenggono lalu siapakah beliau uitu. Berikut ini cuplikan singkat biografi mengenai sultan trenggono.
Tags: kerajaan demak didirikan pada tahun 1478 oleh, peninggalan kerajaan demak, raja pertama kerajaan demak adalah, kerajaan demak didirikan oleh, masa kejayaan kerajaan demak pajang, keruntuhan kerajaan demak, letak geografis kerajaan demak, raja kerajaan demak
 |
| Kerajaan Demak Mencapai Masa Kejayaan Pada Masa Pemerintahan |
Penjelasan Singkat Soal Kerajaan Demak Mencapai Masa Kejayaan Pada Masa Pemerintahan Yaitu Sultan Trenggono
Kerajaan demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono atau nama aslinya Trenggana alias Pate Rodim (trah putri vietnam) yaitu Raja Demak ketiga yang memerintah sejak mulai 1521-1546. Trenggono jadi pimpinan negeri yang lumayan besar. Dia lahir pada lebih kurang 1483 selaku putra dari Syekh Khaliqul Idrus, orang ulama dari Parsi yang tiba ke tanah Jawa dan tinggal di Jepara pada lebih kurang 1400 Masehi.
Dan ibunya yaitu putri orang ulama dari Gujarat yang lebih dahulu tiba ke tanah Jawa. Sultan Trenggono punya hak atas takhta Demak karena Pati Unus wafat tanpa trah. Sultan Trengggono adalah adik Pati Unus, menantu R. Fatah sebagai Raja Demak kedua. Demak adalah negeri yang besar dengan kotanya yang mempunyai 8.000 sampai 10.000 rumah.
Mengapa masa Sultan Trenggono mencapai kejayaan? Ayah Trenggono yaitu kesatria yang bijaksana dalam menentukan, dan kakeknya berawal dari Gresik. Beberapa sumber mengatakan, kakek Pate Rodim yaitu budak dari penguasa Demak awal kalinya, dan beberapa kembali mengucapkan ia orang pedagang. Pate Rodim mempunyai jalinan kuat dengan banyak penguasa yang lain, karena semua putri dari ayahnya dan kakeknya menikah dengan pate-pate di Jawa.
Pate Rodim sampai udah mengalahkan Palembang, Jambi, Kepulauan Monomby, dan banyak pulau yang lain. Selaku penguasa, Pate Rodim memiliki prajurit, lebih kurang 30.000 di Jawa dan 10.000 di Palembang. Dia tiada henti berperang menantang Guste Pate dan pate Tuban. Dia udah banyak kehilangan orang karena perang, kemiskinan, maka harus meminta pelindungan dari Malaka.
Siapa raja yang terkenal di Kerajaan Demak? Pada jaman Sultan Trenggono, Demak mencapai pucuk kemasyhurannya. Hampir semua Pulau Jawa jadi lokasi kekuasannya. Belumlah lagi kerajaan-kerajaan di luar Jawa seperti Madura, Sumatera dan Kalimantan. Perolehan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggono juga begitu banyak, terhitung menyingkirkan Portugis dari Sunda Kelapa pada 1527.
Saat sebelum Sultan Trenggono naik tahta, sesungguhnya terjadi pertarungan ketat di antara dianya dan kakak tirinya Raden Kikin. Kala itu Raden Kikin digadangkan akan menukar Pati Unus yang udah meninggal dunia, karena dia adalah anak yang lebih tua dari Trenggono.
Pertarungan antara keluarga sama anak Raden Patah itu lalu mencapai puncak selesai Raden Trenggono menampik Raden Kikin selaku Sultan Demak sesudah itu, karena menurut dia ia yang patut menukar kakaknya jadi Sultan karena dia lahir dari permaisuri penting.
Kemelut di antara sama-sama anak-anak Raden Patah itu lalu menjumpai pucuknya, Raden Kikin dibunuh oleh anak Raden Trenggono adalah Raden Mukmin (Sunan Perwata). Pembunuhan itu dikerjakan di pinggir sungai, maka sehabis insiden itu Raden Kikin lalu dikatakan sebagai Pangeran Sekar Seda Ing Lapen artinya Pangeran yang luruh selaku Bunga di Sungai.
Sultan Trenggono dari sisi mengalahkan lokasi pun membuat Demak selaku pusat penebaran Islam di Jawa tengah. Sultan Trenggono diketahui selaku jadi pimpinan yang cerdas, baik dan bermoral mulia. Sepanjang memerintah, diketahui berani dan ketat dalam menegakkan hukum yang ada.
Bagaimana sistem pemerintahan yang berlaku di Kerajaan Demak? Sultan Trenggono pun menyuruh rakyatnya untuk menaati beberapa sistem pemerintahan dengan tuntunan agama Islam yang dibuat didalam aturan Jaya Langkara. Jaya Langkara adalah suatu kreasi mengenai konsep hukum dan ketentuan Islam.
Pada saat diketuai Sultan Trenggono, Islam udah sukses ditancapkan dengan kuat di Pulau Jawa. Beberapa masjid dibuat dan kesepakatan membentuk kerukunan dan perdamaian sukses dibikin dengan Raja Kalimantan, Bali, Palembang, Singapura, Indragiri, dan yang lain Sultan Trenggono meninggal dunia 1546 M saat pimpin ekspedisi militer untuk tundukkan Panarukan Jawa Timur yang tidak pingin mengaku kekuasaan Kasultanan Demak.
Pusara Sultan Trenggono ada dalam kompleks Mushola Demak, di cungkup privat sama keluarga paling dekat dan banyak pembantunya. Pusara ini berdekatan dengan Pusara Sultan Fatah dan Raden Pati Unus. Keluarga Sultan Trenggono Pada saat hidupnya, Sultan Trenggono diceritakan mempunyai 2 orang Permaisuri, adalah:
- Putri Nyai Ageng Malaka
- Putri Sunan Kalijaga
Dari ke-2 ke-2 istrinya Sultan Trenggono peroleh 9 orang anak adalah:
- Ratu Mas Pembayun
- Raden Mukmin (Panembahan Prawata)
- Ratu Mas Pamantingan
- Ratu Mas Kalinyamat
- Ratu Mas Arya Ing Surabaya
- Ratu Mas Katamban
- Ratu Mas Cempaka (istri Hadiwijaya Sultan Pajang=Jaka Tingkir)
- Panambahan Mas Ing Madiun
- Ratu Mas Sekar Kedaton
Demikian artikel mengenai penjelasan soal kerajaan demak mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan. Terimakasih telah berkunjung ke bacahape.com, salam sukses selau.
Tags: raja pertama kerajaan demak adalah, kerajaan demak didirikan oleh, peninggalan kerajaan demak, masa kejayaan kerajaan demak pajang, letak geografis kerajaan demak, keruntuhan kerajaan demak