Kelebihan Dan Kekurangan Las Smaw
Kelebihan dan kekurangan las smaw, ada banyak sekali kelebihan dan kekurangan las SMAW. Dan pada artikel ini akan kami kupas tuntas mengenai yang berhubungan dengan Las SMAW, simak lengkap artikelnya.
 |
| Kelebihan Dan Kekurangan Las Smaw |
Keyword: kelebihan dan kekurangan las gtaw, kelebihan dan kekurangan las listrik, kelebihan dan kekurangan las fcaw, perbedaan las gmaw dan smaw, pengertian las smaw, kelebihan dan kekurangan las termit, fungsi las smaw, macam macam mesin las smaw
Keuntungan dari Las SMAW
- Ongkos awalnya investasi rendah
- Secara operasional andal dan simpel
- Ongkos material pengisi rendah
- Filler Metal / Material pengisi bisa berbagai macam
- Pengelasan bisa dipakai di semua material
- Bisa ditangani pada ketebalan material berapa saja
Pengelasan SMAW benar-benar pas dipakai pada pengelassan di atas lapangan karena fleksibilitassnya tinggi.
Kekurangan dari pengelasan SMAW
- Lamban, dalam pergantian elektroda
- Ada slag yang perlu ditiadakan
- Pada low hydrogen electrode perlu penyimpanan khusus yakni harus di panasi saat sebelum dipakai
- Efektivitas pengendapan rendah dan rawan terjadi cacat las, porisity dan slag inclusion
setelah kita mengetahui mengenai kelebihan dan kekurangan las smaw, kurang lengkap jika kita tidak mengetahui pengertian Las SMAW. Berikut penjelasan lengkapnya.
 |
| Kelebihan Dan Kekurangan Las Smaw |
Pengertian Las SMAW
Apa yang dimaksud dengan las SMAW? setelah kita mengetahui kelebihan dan kekurangan Las Smaw, lalu kita akan membahas las SMAW yang artinya adalah merupakan singkatan dari Shielded Metal Arc Welding (SMAW).
Keterangan SAW adalah tipe las listrik dengan proses memadankan material yang dilas dengan memanasi dan cairkan metal induk dan elektroda oleh busur listrik yang berada antara metal induk dan elektroda.
Arus dan busur lelehan metal diselimuti (dilumpukkan) dengan butiran flux di atas wilayah yang dilas.
SAW tidak memerlukan penekanan dan bahan pengisi (filler metal) disuplai secara mekanis terus ke busur lsitrik yang tercipta antara ujung filler elektroda dan metal induk yang dilumpukkan oleh fluks.
Elektroda di proses SAW dibuat dari metal padat (kompak). Konsep pada pengelasan ini hampir serupa dengan pengelasan pada SMAW.
Perbedaan las SMAW dan GTAW ialah pada SAW flux tidak di buntel ke elektroda, memakai elektroda kontinu, arus semakin tinggi hingga bisa dipakai untuk mengelas benda yang lebih tebal cukup dengan cara yang sedikit.
Factor yang penting jadi perhatian saat sebelum pengelasan SAW :
- Formasi kimia dan property mekanikal lasan yang diharap
- Ketebalan material yang hendak dilas
- Langkah pengelasan
- Status pengelasan yang dibikin
 |
| Kelebihan Dan Kekurangan Las Smaw |
Frekwensi atau volume pengelasan yang diharapkan SAW bisa dioperasionalkan dengan 3 langkah yaitu :
- Semi otomatik artinya filler disuplai dengan tangan seorang welder
- Automatic artinya filler disuplai oleh bantuan mesin
- Dengan mesin artinya welding travel dengan manual dan dipakai untuk elektroda yang diameter kecil
Proses Pengelasan Sistem pengaturan proses las SAW ada dua langkah
- Pengaturan Digital
Keuntungan las SMAW khusus dari mekanisme pengontrol digital adalah dengan akurasi hasil pengaturan. Kekurangan pengontrol digital dibandingkan pengontrol analog :
- Power source yang ada belum pasti sama sesuai, perlu modifikasi
- Perawatan lebih sulit dibandingkan dengan tipe analog
- Pengaturan analog Bahan baku logam yang sanggup dilas dengan SAW pada umumnya adalah semua material yang ada dipasar saat ini dimulai dari baja karbon simpel sampai logam nikel dan alloy yang sulit
Fluks ialah kombinasi formasi mineral sesuai formulasi pemakaianya yang berupa granular / butiran. Fluk dalam SAW bisa bermanfaat untuk 4M yaitu:
- Membuat perlindungan metal yang mencair dari udara luar dengan menutupinya dengan slag yang mencair
- Bersihkan metal yang mencair
- Melakukan modifikasi formasi metal lasan
Memengaruhi pembangunan bulir las dan property mekanikalnya. Berdasar sistem pembikinan fluks dibagi jadi 3:
- Tipe dileburkan dan bersatu (fusi) : fused tye
- Tipe dipadukan / bonded tipe or agglomerated
- Tipe digabung secara mekanis / mechanical mixed Faktor Operasionalisasi yang perlu pada SAW : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8
Watak Mesin Las
Adapun watak mesin dalam pengelasan SAW diantaranya ialah seperti berikut:
- Kabel penyuplai arus harus memakai kabel arus tegangan tinggi 100 % duty cycle
- DC Voltage constant (CV) ada dalam mode transformer rectifier motor generator di antara 400 A s/d 1500 A
- SAW semi-automatik biasanya memakai seumber tenaga listrik di antara 300 s/d 600 A untuk pemakaian elektroda siameter 1.6, 2.0, dan 2.4 mm
- Sumber tenaga DC di atas 1000 A jarang dipakai karena akan memunculkan arc blow yang kuat khususnya pada pemakaian elektroda tunggal
- DC Voltage stabil (CV) sebagai self controlling, karena bisa digunakan untuk jalankan penyuplai elektroda secara stabil tanpa kontribusi pengontrol voltage dan amperage untuk menjaga konsistensi busur. CV akan hasilkan kecepatan suplai elektrode yang stabil
- Power source DC dengan stabil voltage benar-benar bagus untuk SAW
- DC Current kons1tan (CC) baik dipakai untuk GTAW, SMAW dan carbon arc gouging. CC tidak memiliki self regulating seperti CV, hingga pemakaiannya akan memerlukan pengontrol Current Sensing Variable Wire Speed Kontrol. Tipe pengatur ini akan atur kecepatan suplai elktroda jika ada peralihan voltage. Voltage perlu diawasi untuk jaga panjang busur masih tetap stabil
- Sumber tenaga gabungan CV dan CC yakni sumber tenaga yang bisa dirubah dari model DC voltage stabil jadi model DC arus stabil. Kemampuan sampai 1500 A
- Pemakaian pengelasan SAW dengan sumber tenaga AC voltage stabil adalah untuk penggunaan
- Arus tinggi
- Elektrode majemuk (Tandem, triple, atau quarter)
- Pengelasan dengan kampuh sempit (Narrow jarak)
- Untuk menghindar arc blow jika terjadi
Demikian artikel mengenai kelebihan dan kekurangan Las Smaw, semoga bermanfaat, jangan lupa kunjungi artikel tentang welder lainnya di web ini ya.
Terimakasih dan salam sukses