Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja
Cara menghitung borongan konstruksi baja. Tahapan pertama kali yang perlu anda kerjakan saat sebelum membuat biaya anggaran ialah sebagai berikut:
Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja |
Keyword: atap baja ringan, harga atap baja ringan, rangka atap baja ringan, baja ringan atap, harga rangka baja ringan, pemasangan atap baja ringan, rangka atap galvalum, harga rangka atap baja ringan, cara menghitung kebutuhan atap spandek
Indentifikasi tipe tugas
Untuk ketahui bahan dan wujud konstruksi. Karena masing-masing tugas mempunyai karakter yang berbeda. Dan hal tersebut berpengaruh langsung pada biaya anggaran.
Survey lokasi
Apa project ada dalam kota atau luar kota. Hingga anda bisa mempertimbangkan ongkos pengerahan. Untuk tenaga kerja dan beberapa alat. buat pastikan tingkat kesusahan tugas.
Menghitung bangunan
Walaupun belum pasti anda yang kerjakan project itu. Ingat masih juga dalam tahapan pengajuan penawaran.
Seharusnya masih tetap melakukan pengukur. Hal itu sekalian untuk kros check gambar dan mengetahui cara menghitung borongan kontruksi baja yang akan kita kerjakan, toh anda akan survey ke lokasi project kan?
Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja |
Membuat perincian ongkos upah kerja konstruksi baja lumayan gampang. Tapi penting anda ketahui upah kerja untuk melakukan pemborongan, memiliki arti anda sebagai calon pemborong tugas.
Dalam masalah ini kemungkinan sebagai sub kontraktor atau bahkan juga sekadar bas boyong. Berlainan dengan upah kerja dalam kerangka RAP (Gagasan Bujet Penerapan).
Karena orang yang membuat RAP baja belum pasti pemborong-nya, tetapi engineer. Dan yang jelas pada keadaan ini tugas akan terwujud .
Maka penyusuan upah kerja tidak untuk pengajuan penawaran harga kembali. Borongan upah kerja konstruksi baja ialah beberapa ongkos yang sudah disetujui, di antara pemberi tugas ke seorang pemborong.
Untuk melakukan pabrikan, pengecatan dan penempatan (erection) konstruksi baja. Dengan batasan waktu dan ketentuan-ketentuan yang lain setujui bersama.
Ketetapan Upah Borongan Kerja Konstruksi Baja
Sebagai caon pemborong tugas baja. Anda sebaiknya memberikan beberapa batasan perincian ongkos upah kerja, yang anda pasarkan.
Agar tidak ada salah paham masa datang. Sekalian supaya pemberi tugas tahu tanggungjawabnya sepanjang proses pembangunan.
Karena tanpa peranan aktif pemberi tugas, pasti anda memperoleh untung bila memboyong tugas dengan mekanisme ini. Biasanya cakupan tugas pemborong baja dengan mekanisme upah kerja, diantaranya:
- Sediakan tenaga kerja
- Sediakan perlengkapan kerja. Mulai penerapan pabrikan sampai erection
- Penyediaan alat tolong kerja, misalkan: kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan lain-lain
- Membuat gambar Auto Cad baja (shop drawing)
- Menghitung keperluan bahan dasar
Dalam pada itu perincian pekerjaan pemberi tugas ialah:
- Sediakan material dasar seperti besi/baja, mur, baut dan semua macamnya, cat dan pencair cat
- Melakukan pembayaran upah borongan dengan bertahap dan sama sesuai persetujuan
- Sediakan alat berat crane bila perlu, penggunaan alat ini berlaku opsional sama sesuai keperluan
Penghitungan Ongkos Borongan menurut Tipe Tugas
Menurut karakter wujud dan tipe bahan. Bangunan yang dibuat bermaterial baja ada 3 jenis, yakni:
- Konstruksi WF
- Kuda-kuda cremona
- Kerangka pipa
Menghitung Borongan Upah Tugas Konstruksi Baja WF
Perincian ongkos upah kerja untuk konstruksi yang dibuat dari WF ialah:
Ongkos pabrikan baja WF
Dengan perincian seperti berikut:
- Karyawan = 0,010 x Rp 125.000,-/Hari = Rp 1.250,-
- Tukang baja = 0,004 x Rp 150.000 ,-/Hari = Rp 600,-
- Kepala tukang = 0,001 x Rp 175.000 ,-/Hari = Rp 175,-
- Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,-
- Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,-
- Oksigen/LPG = 0,005 x Rp 115.000 ,-/Ls = Rp 575,-
- Alat kerja pabrikan = 5% x (1+2+3+4+5+6) = Rp 161,25
- Overhead dan Keuntungan = 3% x (1+2+3+4+5+6+7) = Rp 101,59
Hingga total keseluruhan ongkos borongan kerja kontruksi baja WF, sejumlah = Rp 3.487,84 / Kg
Ongkos cat dasar
Sementara perincian untuk pengecatan baja terbagi dalam:
- Karyawan = 0,003 x Rp 125.000,-/Hari = Rp 375,-
- Tukang cat = 0,002 x Rp 150.000 ,-/Hari = Rp 300,-
- Kepala tukang = 0,001 x Rp 175.000 ,-/Hari = Rp 125,-
- Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50
Dengan begitu upah kerja cat dasar baja WF ialah = Rp 887,50 / Kg
Ongkos erection
Paling akhir, untuk ongkos erection ialah:
- Karyawan = 0,004 x Rp 125.000,-/Hari = Rp 500,-
- Tukang erection = 0,002 x Rp 165.000 ,-/Hari = Rp 330,-
- Kepala tukang = 0,001 x Rp 175.000 ,-/Hari = Rp 175,-
- Alat kerja erection = 10% x (1+2+3) = Rp 100,50
- Alat K3 dan Keuntungan = 3% x (1+2+3+4) = Rp 55,28
Karena itu jumlah upah kerja untuk erection ialah sebesar = Rp 1.160,78 / Kg
Dengan begitu keseluruhannya. Ongkos borongan upah tugas konstruksi yang dibuat bermaterial WF ialah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp 1.160,78 = Rp 5.536,11 / Kg
Kesimpulan Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja
Setelah dipaparkan diatas rincian-rinciannya dapat disimpulkan bahwa borongan kontruksi baja ada dua jenis, yakni:
- Borongan upah komplet dengan beberapa alat kerja
- borongan upah tidak terhitung alat
Hal yang musti di perhatikan ialah bahwa perincian ongkos upah kerja merepresentasikan anda yang sebetulnya. Maknanya bila pengajuan harga borongan anda komplet dengan perlengkapan kerja, memiliki arti anda ialah seorang pemborong.
Tetapi jika anda ajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa beberapa alat kerja. Maaf awalnya, bukan berniat merendahkan. Memiliki arti anda masih sekelas bas boyong.
Demikian artikel mengenai cara menghitung borongan konstruksi baja, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik iklan agar web ini terus memberikan manfaat dalam dunia kontruksi bangunan.
Terimakasih
Salam sukses