Tambang Lithium, Benarkah Ada Di Indoneisa ?
Tambang lithium menjadi salah satu tambang yang akan dibangun dan dikembangkan di Indonesia. Apalagi dengan makin maraknya penggunaan baterai untuk Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL, pemerintah Indonesia mulai fokus membangun tambang dibidang nikel, mangan, hingga kobalt.
Yang menjadi pertanyaa selanjutnya adalah Lithium apakah memang ada di Indonesia? Jika kandungan lithium memang benar ada di Indonesia lalu di mana Tambang Lithium ? Benarkah Tambang Lithium Ada Di Indoneisa ? Simak artikel selengkapnya
Tambang Lithium, Benarkah Ada Di Indoneisa ?
Beberapa waktu lalu para geolog dan ahli pertambangan yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri berbondong-bondong meneliti kandungan lithium yang ada di Indonesia. Para peneliti itu mencari lokasi letak lithium yang bisa di ekplorasi untuk kepentingan pembuatan baterai dan yang lainnya. Beberapa waktu berselang, ditemukanlah kandungan lithium di Indonesia. Letaknya di Sulawesi.
" Lokasi dimana potensi mineral cukup tinggi di Indonesia berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah "
Tambang Lithium di Sulawesi |
Beberapa mineral yang ditemukan ternyata memberikan harapan dan potensi baru bagi Indonesia yang ingin membuat sumber daya mineral dapat diolah lebih baik.
Ada rumor bahwa tambang mineral dengan jenis lithium akan dibangun di Indonesia. Namun kabar tersebut ternyata masih simpang siur, sebab lithium tidak ditemukan di wiliayah Indonesia.
Wilayah berpotensi seperti Tikus, Hatapang, Bangka Belitung, Aceh maupun Sumatera tidak menyimpan mineral pembuatan baterai ini.
Pabrik Pengolahan Lithium
Meskipun tidak ada tambang lithium di Indonesia bukan berarti tidak ada pengolahan lithium di Indonesia.
Tercatat di daerah Morowali terdapat kawasan industry yang memiliki fungsi untuk melakukan daur ulang baterai lithium.
Pengolahan dan daur ulang ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan pengolahan lithium di Indonesia.
Namun hadirnya pandemic ternyata membuat perencanaan tersebut berjalan kurang lancar.
Pembengkakan biaya tapi menurunnya konsumsi dan pengolahan lithium membuat kawasan indsutri tersebut macet. Ke depannya, pemerintah tetap optimis dengan pabrik tersebut, sebab prospek penggunaan kendaraan listrik di Indonesia cukup tinggi.
Apa Itu Lithium
Ternyata masih banyak orang yang asing dengan lithium, material ini merupakan logam dengan beban yang paling ringan. Beratnya bahkan tidak lebih dari setengahnya air, membuatnya cocok digunakan untuk keperluan baterai kendaraan listrik maupun baterai ponsel.
Ada beberapa ciri yang bisa ditemukan pada material lithium, diantaranya adalah sifatnya yang reaktif namun dengan kapasitas kalor yang tinggi.
Kepadatan yang dimiliki oleh lithium cukup rendah, membuatnya memiliki konduktivitas termal yang tinggi.
Tambang lithium di Indonesia memang belum berdiri, namun bukan berarti tambang mineral tidak bisa dikembangkan di Indonesia. Dengan makin tingginya kebutuhan penggunaan baterai lithium, bukan tidak mungkin akan hadir kawasan indsutri yang bisa mengolahnya.