Pertambangan Nikel Adalah ?! Dan Fakta Lengkapnya di Indonesia

Daftar Isi [Lihat]

Kabar baik datang dari dunia pertambangan khususnya nikel. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki kandungan nikel yang sangat besar. Tercatat Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 52 persen dari cadangan nikel seluruh dunia. Angka yang sangat fantastis jika nikel tersebut di kelola dengan baik.

Kabar Baik Nikel Indonesia

Tambangan Nikel

Bukan hanya itu berita baiknya, penggunaan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai untuk kendaraan listrik saat ini ramai di perbincangkan. Banyak kalangan menyebutkan pergantian bahan bakar dari minyak bumi ke lithium saat ini atau suatu saat pasti terjadi. Untuk saat ini saja bisa kita lihat data penjualan tetang larisnya mobil-mobil listrik di berbagai negara, bahkan perusahaan ternama seperti Tesla saja mulai beralih memproduksi kendaraan-kendaraannya berbahan bakar litrik.

Perlu diketahui juga bahwa komponen baterai kendaraan listrik salah satunya ialah nikel. Artinya konsumsi nikel semakin hari akan semakin naik di iringi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pencemaran lingkungan yang di akibatkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak bumi. Disini nikel Indonesia bisa menjadi peluang sangat besar untuk memproduksi kendaraan listrik atau baterai kendaraan.

Pertambangan Nikel Adalah

Pertambangan Nikel adalah suatu proses pengambilan senyawa dari dalam perut bumi berupa bijih-bijih nikel untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri dan keperluan lainnya. Pertambangan nikel sebenarnya sudah di kenal sejak lama. Dalam sejarah pertambangan, nikel sudah di gunakan oleh manusia sejak 3500 SM. Dalam perkembangannya nikel dijadikan bahan pembuatan koin di beberapa kerjaan kuno sampai saat ini.

Untuk itu pertambangan nikel bisa di artikel sebagai pertambangan yang sudah mengiri perjalanan umat manusia dengan dipergunakannya sebagai alat dan bahan pembuatan kebutuhan manusia.

Pertambangan Nikel di Indonesia

Pertambangan Nikel di Indonesia memang cukup menarik di bahas, hal ini karena nikel menjadi salah satu mineral yang banyak terdapat di Indonesia, selain emas, perak, tembaga dan lainnya. Menurut data dari US Geological Survey bahwa cadangan nikel seluruh dunia sebesar 80 juta metrik ton dan hampir 4 juta metrik ton-nya terdapat di Indonesia.

Nikel sebenarnya sudah sejak lama di kenal di Indonesia.  Di temukan pada tahun 1909 saat negara kita dijajah oleh Belanda dan di temukannya bijih nikel oleh warga berkebangsaan Belanda bernama Kruyt. Sejak saat itu pertambangan nikel terus berkembang sampai saat ini.

Di Indonesia, untuk saat ini sudah memilki banyak pertambangan nikel yang tersebar di berbagai wilayah. Salah satu yang terbesar berada pulau Sulawesi tepatnya di Morowali. Pertambangan nikel di Morowali merupakan pertambangan yang paling besar dan paling tua dari pertambangan nikel di daerah lain.

Pertambangan nikel di sana dilakukan oleh PT Vale dan beredar kabar China turut bekerjasama dalam pertambangan nikel disana. Pertambangan Morowali sejak berdirinya memang fokus menambang nikel. Sampai saat ini pun masih aktif menambang.

Untuk saat ini pertambangan nikel terbesar yang ada di Indonesia masih di duduki oleh pertambangan nikel di Morowali Pulai Sulawesi. Menurut laporan PT Vale Indoneisa untuk tahun 2021 pada triwulan ke dua memproduksi nikel sebesar 15.048 metrik ton. Jumlah ini menurut 1 persen dari kuartal pertama.

Jika kamu ingin mencari tahu informasi lowongan pekerjaan di PT Vale Indonesia kamu bisa klik disini

Fakta Nikel Di Indonesia

1. Dinamai ‘Iblis Tembaga’

Fakta nikel yang mungkin kita belum tahu yaitu di sebut juga sebagai Iblis Tembaga. Penamaan ini muncul pada tahun 1600, ketika orang-orang Jerman frustasi karena terus mengalami kegagalan saat mengekstrasi bijih yang dikira sebagai bijih jenis baru. Karena kesal mereka lantas menamakan bijih ini sebagai Iblis Tembaga.

Penemu pertama bijih nikel adalah para penambang di Jerman pada tahun 1600-an. Mereka keliru mengira bijih nikel sebagai bijih tembaga jenis baru dan mencoba mengekstraksinya namun gagal. Karena frustasi, mereka menyebutnya sebagai menamai bijih tersebut dengan kupfernickel atau "setan tembaga” dalam mitologi Jerman. Lalu setelah beberapa ratus tahun kemudian seorang ilmuan kimia mengganti nama iblis tembaga menjadi nikel.

2. Paling Banyak Ke 2 Setelah Besi

Inti bumi kita di sinyalir banyak terdapat berbagai macam unsur logam salah satunya besi. Besi merupakan unsur yang paling bayak terdapat di inti bumi, setelah itu nikel. Nikel berada di urutan ke dua terbanyak yang terdapat di inti bumi.

3. Meteroit Sumber Nikel Luar Angkasa

Luar angkasa memang memiliki banyak sekali benda-benda langit. Ukurannya pun tidak sembarangan, bisa lebih besar dari satu negara di bumi. Walaupun demikian, jika meteroit ini jatuh kebumi dan melintasi lapisan-lapisan di permukaan bumi maka ukuran meteroit akan menyusut. Sudah banyak meteroit yang jatuh di bumi sejak ribuan tahun yang lalu dan di gunakan untuk keperluan hidup manusia karena banyak mengandung nikel. 

4. Unsur Penting Bagi Tanaman

Para ahli botani menyatakan unsur nikel juga terdapat pada tanaman. Nikel pada tanaman sangat penting guna melengkapi kandungan nutrisi pada tanaman agar terus hidup. Lantas apakah berbahaya jika nikel yang terdapat di sayuran dan buah-buahan lalu kita konsumsi? jawabannya tidak. Nikel yang terdapat di tanaman yang kita konsumsi merupakan unsur yang baik bagi tubuh kita jika sesuai porsi atau tidak berlebihan.

Demikian tadi pertambangan nikel dan faktanya yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat.

Jangan lupa kunjungi berita terbaru mengenai dunia proyek di sini

Share :