5 Pertambangan Nikel di Indonesia Milenial Wajib Tau
Negara kita Indonesia merupakan negara yang di anugrahi oleh Tuhan sebagai negara yang kaya raya. Mulai dari suburnya tanah, air, sumber daya alam dan lain sebagainya.
Kekayaan itu harus di syukuri dengan pengelolaan yang maksimal untuk kesejahteraan sebanyak mungkin umat manusia khususnya Masyarakat Indonesia.
Salah satu bukti kayanya negara kita adalah banyaknya kandungan logam berharga di perut bumi Indonesia dan salah satunya ialah Nikel. Adanya kandungan logam di perut bumi Indonesia merupakan salah satu bentuk anugrah Tuhan yang luar biasa besar yang patut kita syukuri bersama.
Logam mulia yang ada di Indonesia mulai dari emas, minyak bumi, batubara, timah, dan nikel. Dan masih banyak lagi, jika sahabat berkenan bisa tulis loga apa lagi yang ada di Indonesia.
Dan kali ini yang akan kita bahas yaitu Nikel.
Pertambangan Nikel di Indonesia
Sejarah mencatat, nikel di Indonesia di temukan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Kruyt pada tahun 1901 di sebuah pegunungan di Sulawesi. Temuan nikel ini di lanjutkan oleh seorang geolog Belanda pada tahun 1909 bernama EC Abendanon, temuan nikel ini berada di di Kec Pomalaa, sebuah Kab di Kolaka, Provinsi Sulteng.
Temuan ini berlanjut pada tahun 1934 oleh Oost Borneo Maatschappij (OBM) dan Bone Tole Maatschappij maka pada tahun itu dilakukan penambangan dan eksplorasi oleh pihak Belanda.
Pasca kemerdekaan tambang-tambang nikel mulai di pegang oleh pihak Indonesia. Di adakan beberapa kerjasama dengan luar negeri untuk menambang dan mengolah nikel Indonesia. Dan pada tahun 1968 di mulai kerjasama dengan PT International Nickel Indonesia (INCO) untuk mengeksplor wilayah-wilayah yang memiliki kandungan nikel di Sulawesi.
Pada tahun 1978 PT International Nickel Indonesia (INCO) resmi berproduksi secara komersial. Ada banyak riwayat perusahaan luar negeri yang menggarap nikel di Indonesia, seperti PT INCO dan PT Vale.
PT INCO merupakan salah satu perusahaan luar negeri yang menggarap nikel di Indonesia, di kemudian hari saham PT INCO di beli oleh perusahaan brazil penggarap nikel bernama PT Vale.
Tidak kalah ketinggalan, pihak pihak Indonesia melalui BUMN PT Aneka Tambang atau ANTAM juga menggarap nikel-nikel yang ada di Indonesia sampai dengan hari ini.
Hari, bulan dan tahun berlalu, perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta yang dari dalam dan luar negeri mulai berdatangan untuk menggarap nikel di Indonesia.
Demikian sekelumit sejarah nikel di Indonesia. Selanjutnya kita akan berkenalan dengan 5 Pertambangan Nikel di Indonesia hari ini yang masih aktif.
5 Pertambangan Nikel di Indonesia
➠ Pertambangan nikel yang pertama yaitu PT Vale Indonesia Tbk
PT ini berdiri sejak tahun 1963. Saat ini PT Vale Indonesia Tbk menghasilkan 5 % dari total produksi neikel dunia.
PT ini mempunya beberapa wilayah tambang nikel di negara kita Indonesia, wilayah tersebut seperti di blok Soroako lakasinya di Kab Luwu Timur, Sulsel, dan diwilayah Morowali, untuk yang ada di Morowali Sulteng ,yang berstatus produksi.
PT Vale Indonesia Tbk tidak hanya memiliki satu wilayah yang berstatus produksi saja namun juga di wilayah lain seperti di Blok Suasua Kab Kolaka Sulteng , Blok Pomala Kab Kolaka Sulteng, Blok Bahodopi Kab Morowali.
Sampai hari ini blok-blok pertambangan ini masih berproduksi mengahasilkan nikel
Untuk sahabat yang ingin bergabung untuk bekerja di perusahaan ini bisa klik disini
➠ Pertambangan nikel yang kedua yaitu PT Bintang Delapan Mineral